Setiap level tertera jelas dan gampang diliat. Angkanya dibuat gede biar Icihers bisa liat dengan jelas, dan diberi sentuhan cabai merah segara dibawahnya agar memberi kesan bahwa keripik ini memang sangat segar. Warna kripik dari level tiga ngga semerah level lainnya. Icihers bisa liat ada gambar cabe keriting, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, minyak sayur, dan singkong yang terbelah pastinya. Keripiknya disimpan di atas cobek yang fungsi aslinya untuk menghaluskan bumbu-bumbu dapur. Begitu juga dengan cabai keriting, bawang putih dan daun jeruk. Semuanya disimpan diatas cobek. Sementara bawang merah yang utuh dan sudah diiris tipis dibiarkan berserakan diatas alas tirai bambu. Singkong disisipkan bagiannya sedikit, dengan kondisi yang sudah terbelah dua dengan pisau yang masih berada dibelahan singkong tadi. Kesan yang sangat sederhana tapi luar biasa
Keripik Level 5 | Rp 15.000,-
Secara keseluruhan, tidak ada perbedaan mencolok di level lima ini dengan level sebelumnya. Buat ngebedain level lima sama yang lain, pertama Icihers bisa liat angka level yang ada di bungkus. Selain itu hal yang bisa Icihers liat yaitu gambar keripik yang ada dibungkusnya pasti lebih merah dibanding level sebelumnya.
Keripik Level 10 | Rp 18.000,-
Gambar di level sepuluh sama dengan yang ada dilevel lima dan level tiga, yang ngebedain itu adalah harga yang tertera, karena memang level 10 beda harga sama level yang lain.
Gurilem | Rp 15.000,-
Yang paling mencolok adalah gambar gurilem yang di simpen diatas cobek yang terbuat dari kayu. Tampilan komposisi dari gurilem itu juga ngga kalah ‘wah’. Bawang merah ditampilkan dengan kondisi terikat disamping botol berisi minyak sayur. Irisan bawang merah dialasi daun pisang bersama cabai merah, bawang putih, kacang, dan tepung kanji halus dan kasar. Sementar sentuhan menarik terlihat dari garam yang dibuat berserakan dengan kombinasi cabai merah diatasnya.
Seblak Original | Rp 15.000,-
Hal yang paling menarik dari bungkus seblak ini yaitu tempat penyimpanan seblak itu sendiri. Kalau yang lain pake cobek, seblak justru pake kaleng kerupuk yang banyak di warung-warung! Amazing kan? Ya, unsur sederhana dan memasyarakatnya emang dapet banget. Selain itu dibungkus seblak juga ada serbet yang merupakan kain lap tradisional yang sering dipake di dapur. Nah, kalau kerupuk mentahnya, ditampilin dengan bentuk yang menarik, yaitu disimpen disebuah wadah dari kayu yang posisinya dibuat tumpah. Komposisi bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, tepung kanji, dan penyedap rasa semuanya disimpan diatas sebuah talenan berwarna putih. Sementara botol berisi minyak sayur berada diantara serbet dan talenan.
Seblak Keju | Rp 18.000,-
Icihers mau tau ngga bagaimana asal mula ide untuk membuat seblak keju ini? Jadi begini Icihers, Maicih ini merupakan jajanan tradisional khas Indonesia, dan Presiden Reza Nurhilman a.k.a Axl punya misi yang luar biasa untuk membawa jajanan tradisional ini Go Internasional. Tujuannya? Ya, untuk memperkenalkan jajanan tradisional ini ke luar negeri.
Basreng | Rp 18.000,-
Baso goreng yang dipotong panjang berada ditengah-tengah dalam sebuah tempat menyerupai mangkuk dan beralaskan daun pisang. Sementara bumbu-bumbu yang menjadi bahan dasar pembuatan basreng tertata dengan baik, mulai dari bawang merah, bawang putih, dan cabai merah.